“Happy b’day my little angel” tepat pukul 00.01 ku buka sms itu. Saat itu jg aku kaget, darimana dia tau nomerku? Kenapa harus dia orang pertama yang ngucapin ultah? Kenapa gak yang lain saja? Perasaanku pun campur aduk dibuatnya.
Ku terdiam sejenak, sambil memandangi hujan (lagi) yang turun deras malam ini. Terlintas bayang-bayang mu dalam hujan yang berlarian. Ku mencoba untuk mengalihkan pikiranku, namun bayangan itu semakin memenuhi otakku.Kenapa kau hadir lagi dalam hidupku? Tepat 3tahun yang lalu kau menghilang begitu saja dan kini kau muncul tiba-tiba dan dengan panggilan kesayanganmu. Apa arti semua ini?
Ku terdiam sejenak, sambil memandangi hujan (lagi) yang turun deras malam ini. Terlintas bayang-bayang mu dalam hujan yang berlarian. Ku mencoba untuk mengalihkan pikiranku, namun bayangan itu semakin memenuhi otakku.Kenapa kau hadir lagi dalam hidupku? Tepat 3tahun yang lalu kau menghilang begitu saja dan kini kau muncul tiba-tiba dan dengan panggilan kesayanganmu. Apa arti semua ini?
Hujan malam ini membuatku tak kuasa meneteskan air mata. Sesungguhnya hatiku benar-benar pilu ketika aku teringat kembali kenangan itu .Terbayang indahnya senyuman manjamu, jemarimu yang menggenggam tanganku, suaramu yang merdu, tatapan wajah yang masi teringat jelas sampai sekrang. Ah shit, aku tak bisa melupakan semua tentangmu. Semakin lama ku teringat kamu semakin tersayat-sayat hatiku.
Jujur aku tak sanggup dengan semua ini. Tepat 3tahun yang lalu, dipuncak itu yang berselimutkan air-air yang menari dari langit. Kau memberiku sebuah harapan, kau mengajariku arti mencintai, kau membawaku pada kebahagiaan. Tapi kenapa yang tersisa sekarang hanyalah rasa kehilangan dan kehampaan yang sangat menyakitkan.
Andaikan waktu dapat diputar kembali. Dan kau sekarang tidak bersama wanita pilihan ibumu, ku ingin kau tau bahwa ”aku sangat mencintaimu melebihi apapun yang ada didunia ini. Aku ingin menjadi yang terbaik dan dapat menjadi kebanggaanmu dalam setiap hal yang aku lakukan.”
Jika setiap butir hujan yang membasahi bumi ini dapat kamu hitung, kamu mungkin akan tahu seberapa besar rinduku untukmu. Namun jika setelah bersusah payah, tetap tidak kamu ketahui seberapa banyak butir hujan yang turun, sebanyak itulah rindu yang kupunya untukmu.
Kebersamaan itu tak akan pernah bisa kulupakan…
-ta-
hey..nice post anyway!
BalasHapuskeep writing yah.. :)
thanks :)
BalasHapusjangan lupa di follow ya :)
rasa sakit itu membuat kita belajar untuk mengerti dan mengajarkan untuk lebih kuat. semangat! :)
BalasHapusfollow balik ya saya sudah follow kamu :)
BalasHapuswww.annisaoctavias.blogspot.com